Welcome

Rabu, 02 September 2009

Kerang dara (Anadara granosa)

Deskripsi Umum

Kerang merupakan makhluk hidup yang memiliki kebiasaan makan dengan tipe “filter feeder”, yaitu yang mengakumulasikan bahan-bahan yang tersaring di dalam organ filternya. Dalam prosesnya, bakteri dan mikroorganisme lainnya yang ada disekelilingnya dapat terakumulasi dan mencapai jumlah yang membahayakan untuk dikonsumsi (Leslie dan Lee, 1984).

Kerang darah Anadara granosa merupakan salah satu Bivalve yang dapat dimakan dan bernilai ekonomis yaitu sebagai sumber protein dan untuk dijual. Kerang darah Anadara granosa hidup di perairan pantai yang memiliki pasir berlumpur dan dapat juga ditemukan pada ekosistem estuari, mangrove dan padang lamun. Kerang Anadara granosa hidup mengelompok dan umumnya banyak ditemukan pada substrat yang kaya kadar organik. Distribusi kerang tersebut meliputi Australia, Tropical Indo-West Pacific, Red Sea, South China Sea, Vietnam, China, Hong Kong (Xianggang), Thailand, Philippines, New Caledonia, Jepang dan Indonesia yang tersebar di kawasan pesisir pantai.

Kerang dara (Anadara granosa) tersebut dipanen dan dikonsumsi oleh penduduk. Penduduk mengambil kerang Anadara granosa langsung dari alam dengan menggunakan beberapa alat sederhana yaitu sekop, saringan dan langsung diambil dengan tangan. Kerang Anadara granosa umumnya dijual di pasar lokal. Sekarang kepadatan populasi kerang Anadara granosa sudah mulai menurun. Faktor yang mempengaruhi menurunnya populasi kerang Anadara granosa pada kawasan tersebut belum banyak informasi. Adapun data dasar tentang Anadara granosa perlu dikaji dalam upaya konservasi terutama mengenai kepadatan populasi dan pertumbuhannya.

Pertumbuhan kerang Anadara granosa dapat diamati dengan melihat pertambahan ukuran cangkang kerang. Bertambahnya ukuran kerang ditandai dengan bertambahnya garis pertumbuhan. Secara umum pengukuran panjang merupakan salahsatu parameter untuk mengetahui pertumbuhan kerang. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kerang yaitu musim, suhu, makanan, salinitas dan faktor kimia air lainnya yang berbeda-beda pada masing-masing daerah.



Nutrisi, Nilai per 100 gram porsi makanan

Air, 74.56 g
Energi, 105 kcal
Energi, 439 kj
Protein, 17.1 g
Total Lemak, 0.76 g
Karbohidrat, 6.01 g
Serat, 0 g
Ampas, 1.57 g

Mineral

Kalsium, Ca, 31 mg
Besi, Fe, 3.19 mg
Magnesium, Mg, 48 mg
Phospor, P, 190 mg
Potassium, K, 250 mg
Sodium, Na, 301 mg
Seng, Zn, 0.82 mg
Tembaga, Cu, 0.196 mg
Mangan, Mn, 0.04 mg
Selenium, Se, 44.8 mg

Vitamin

Vitamin C, asam ascorbic, 2 mg
Thiamin, 0.19 mg
Riboflavin, 0.1 mg
Niacin, 1.5 mg
Asam Pantothenic, 3 mg
Vitamin B-6, 0.15 mg
Folate, 5 mcg
Vitamin B-12, 0.73 mcg
Vitamin A, 5 IU
Vitamin A, RE, 2 mcg_RE
Vitamin E, 4 mg_ATE

Lemak

Asam Lemak Jenuh, saturated, 0.149 g
4:0, 0 g
6:0, 0 g
8:0, 0 g
10:0, 0 g
12:0, 0 g
14:0, 0.023 g
16:0, 0.103 g
18:0, 0.021 g
Asam Lemak Tak Jenuh, monounsaturated, 0.107 g
16:1, 0.02 g
18:1, 0.087 g
20:1, 0 g
22:1, 0 g
Asam Lemak Tak Jenuh, polyunsaturated, 0.104 g
18:2, 0.007 g
18:3, 0 g
18:4, 0.006 g
20:4, 0 g
20:5, 0.049 g
22:5, 0.041 g
22:6, 0 g
Kolesterol, 85 mg

Asam Amino

Tryptophan, 0.192 g
Threonine, 0.736 g
Isoleucine, 0.744 g
Leucine, 1.204 g
Lysine, 1.278 g
Methionine, 0.386 g
Cystine, 0.224 g
Phenylalanine, 0.613 g
Tyrosine, 0.547 g
Valine, 0.747 g
Arginine, 1.248 g
Histidine, 0.328 g
Alanine, 1.034 g
Asam Aspartic, 1.65 g
Asam Glutamic, 2.326 g
Glycine, 1.07 g
Proline, 0.698 g
Serine, 0.766 g

Sumber :

http://www.asiamaya.com/nutrients/keranglaut.htm